PONDOK TERAPI JAYA SYIFA'

KESAKSIAN

Nama saya Hj. Sumijatun, Harapan Baru-Bekasi, sudah 10 tahun saya menderita penyakit maag dan kolesterol. Sekian lama saya menderita rasa perih di perut, juga kaku leher, meriang disekujur tubuh disertai rasa sakit di pinggang, dan sekilan lama hampir setiap malam saya meminum jamu-jamuan dan obat-obatan. Setelah berkonsultasi dengan dokter, saya divonis maag kronis. Saya minum obat dokter, namun tak kunjung teratasi. Saya diberitahu teman untuk mencoba berobat alternatif, semula saya menolak karena saya anti pergi ke dukun, setelah di beritahu secara jelas tentang Pondok Terapi “JAYA SYIFA” saya mulai mencoba terapi di Pondok Terapi Jaya Syifa’, disana saya langsung diterapi oleh Eyang Leman, ternyata metode pengobatannya tidak lepas dari Syariat Islam, dan terapinyapun cukup mudah, saya diberi minyak jaya syifa’ sumbatan, setelah itu minyak tersebut dibalurkan ke anggota tubuh yang sakit oleh tenaga terapi wanita, alhamdulillah saat itu juga saya merasakan penyakit yang saya derita selama ini akan kemajuan membaik dan badan jauh lebih terasa enak. Setelah beberapa kali terapi keluhan-keluhan tersebut berangsur hilang dan saya dinyatakan sembuh total. Hingga sekarang saya masih setia memakai minyak jaya syifa’ sumbatan dengan dosis pencegahan.

Perkenalkan nama saya cecep, profesi saya kuli bangunan, saya tinggal di desa bojong kulur, kec. gunung putri, kab. bogor, no hp saya 08788278xxxx, masalah saya begini, dulu kaki kanan saya luka hampir 2 tahun dan sudah membusuk, hampir tiap hari saya menahan perih dan nyeri dikaki, terkadang untuk berdiri saja tidak nyaman apalagi untuk berjalan, setiap hari juga saya harus membersihkan luka dikaki saya karena dari kaki saya sudah mengeluarkan nanah dan aroma tidak sedap, saya merasa minder dengan keadaan luka dikaki saya, dan dalam jangka waktu 2 tahun terakhir, saya berobat ke dokter dan beberapa pengobatan alternatif, malah kalau saya kedokter disarankan kaki kanan saya untuk diamputasi karena lantaran keterbatasan biaya, kaki kanan saya tidak dapat diamputasi, begitu juga pengobatan alternatif, saya coba pengobatan alternatif mengingat keterbatasan biaya berobat, itupun saya tempuh tetapi hasilnya tetap juga tidak ada, disaat saya dirundung oleh keputus asaan datang teman saya untuk berobat ke Eyang Leman, tadinya saya sudah enggan untuk pergi ke eyang leman, karena saya pikir paling sama saja dengan pengobatan alternatif yang lain karena saya sudah putus asa, karena rasa sakit yang saya rasakan hampir setiap hari maka datang juga saya ke alamat yang diberitahukan oleh teman saya, saya datang ke alamat Jalan Raya Hankam No. 18, RT. 07, RW. 02, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, saya diterapi hanya diolesi minyak dan penarikan penyakit serta sial, kalau menurut saya, terapi yang saya jalani tidak susah dan tidak merasakan sakit sedikitpun terhadap luka dikaki kanan saya, tetapi baru sekali saya menjalani terapi, alhamdulillah luka dikaki saya beransur sembuh, dalam tempo 4 hari, yang tadinya luka dikaki kanan mengeluarkan nanah, bau busuk, perih, dan nyeri, ternyata sembuh, alhamdulillah sekarang saya kuat berdiri, sering saya buat berjalan, malah sekarang saya merasakan enak apabila saya sedang bermain footsal, saya berterima kasih kepada Allah SWT, yang telah mengangkat penyakit saya, juga kepada teman saya, juga kepada eyang leman, karena melalui perantaranya kaki saya tidak jadi diamputasi.

Sabtu, 26 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

detiknews

KOMPAS.com